OKKE DEWI ASOKA
4IA19
55410258
TUGAS SOFTKILL
E-BUSINESS
1. Pengertian e-business :
Jika kita membicarakan tentang e-business
maka kita juga berhubungan dengan apa yang dinamakan dengan e-commerse.
Hubungan ini didasarkan pada pengertian dari kedua hal tersebut. E-commerse
atau electronic commerse mendeskripsikan proses penjualan,
pentransferan, atau pertukaran produk, jasa dan atau informasi via jaringan
komputer, termasuk internet. Beberapa orang hanya melihat istilah commerse
(perdagangan) sebagai penggambaran transaksi yang dilakukan antar mitra bisnis.
Jika definisi commerse itu yang digunakan, maka beberapa orang akan
medapati istilah e-commerse yang agak sempit. Oleh karena itu,
kebanyakan orang lebih suka menggunakan istilah e-business. E-business
mengacu kepada definisi e-commerse yang lebih luas, bukan hanya pembelian
dan penjualan barang dan jasa tetapi, juga melayani pelanggan, berkolaborasi
dengan mitra bisnis, mengadakan e-learning, dan melakukan transaksi
elektronik dalam suatu organisasi. Sebagian yang lain memandang e-business
sebagai aktifitas apapun selain pembelian dan penjualan” di internet, misalnya
kolaborasi dan aktivitas intrabisnis.
E-business dapat
menjadi aset yang strategis dan menjadi keunggulan suatu organisasi jika
organisasi tersebut mampu memanfaatkan e-business dengan baik. Sebuah
organisasi harus mampu melakukan transformasi proses bisnis yang mereka
lakukan agar dapat memanfaatkan e-business dengan baik. Secara umum,
sebuah keuntungan yang tinggi akan diperoleh jika e-business yang
dimiliki dapat terkait secara langsung dan membentuk komunitas dengan konsumen,
rekan kerja, dan suppliers.
Ruang lingkup
e-business terdapat 4 yaitu :
Secara prinsip pengertian E Business jauh lebih
luas dibandingkan dengan E Commerce, bahkan secara filosofis, E Commerce
merupakan bagian dari E Bussiness. Jika E Commerce hanya memfokuskan diri pada
aktivitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik/digital, E
Bussiness memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk di dalamnya aktivitas
relasi antara dua entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan
pelanggannya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya,
pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya.
2. Where
2. Where
E Bussiness
dilakukan dimana saja, sejauh pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas elektronik/digital sebagai kanal
akses (access channel). Berbeda dengan bisnis konvensional dimana transaksi
biasa dilakukan secara fisik di sekitar perusahaan dengan akses dan variasi
transaksi yang terbatas.
3. Who
Siapa saja yang
melakukan E Bisnis. Klasifikasi entiti yang kerap dipergunakan dalam
mengilustrasikan eBusiness, masing-masing: Agent, Business, Consumer, Device,
Employee, Family, dan Government. Contohnya adalah sebuah aplikasi tipe
eCommerce B-to-C yang merupakan mekanisme hubungan perdagangan antara sebuah
perusahaan dengan para pelanggannya (end consumersnya); atau tipe G-to-G yang
menghubungkan
dua buah Negara untuk
permasalahan eksport dan import.
4. Why
Penerapan konsep
eBusiness secara efektif memberikan keuntungan bagi perusahaan karena banyaknya
komponen biaya tinggi yanga dapat dihemat, yang secara tidak langsung
meningkatkan level pendapatannya. Dengan mengimplementasikan eBusiness,
perusahaan dapat melihat berbagai peluang dan celah bisnis baru yang selama ini
belum
pernah ditawarkan
kepada masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar